Resume film Ar Risalah - Resume film “Ar Risalah” Film Ar Risalah atau dalam bahasa Inggrisnya - Studocu (2025)

Course

University

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Listed booksOrdinary Lives and Grand SchemesApproaches to Islam in Religious StudiesThe Story of the Qur'anWhy Religion and Spirituality Matter for Public HealthHadith

Uploaded by:

Recommended for you

• 16Makalah BANI Abbasiyah Kelompok 3Sejarah Peradaban IslamSummaries100%(4)
• 16Makalah Kerajaan Singasari kelompok 6Sejarah Peradaban IslamPractice materials100%(7)
• 6Minoritas Islam di PrancisSejarah Peradaban IslamLecture notes100%(3)

Comments

Students also viewed

• Tugas peradaban islam
• Resume Buku Pendekatan Studi Islam dalam Teori dan Praktek
• Masa Peradaban Islam pada masa Khalifah Usman bin Affan
• Turki; dari Tanzimat, Turki Muda, Hingga Sekularisme Attaturk
• PI daulah bawaihi ria - Bab dinasti buwaihi semester 1
• Peradaban Islam di Indonesia Ria Safitri

Related documents

• Dinasti Safawiyah Ria KPI-B
• Artikel umayyah di damaskus ria kpi b
• Respon Paper - Resume Bab 1 yang membahas tentang Terminologi Hadits dan tendensi yang muncul - Hadith
• Review Buku Chapter 7 Going to the Mulid Street-smart Spirituality In Egypt
• Review Buku “Approaches To Islam In Religious Studies”Chapter 5 Pilgrimage and the History of Religions, Theoritical Approaches to The Hajj
• Journal Review Living Quran, Its Texts and Pratices in the Functions of the Scripture

Resume film “Ar Risalah”Film Ar Risalah atau dalam bahasa Inggrisnya Mohammad, Messenger of God(Muhammad, Utusan Tuhan) merupakan suatu film yang mengenalkan sejarah awal mula Islamterbentuk. Walaupun Nabi Muhammad yang menjadi tokoh utama dalam film ini tetapi gambarnyatidak ditunjukkan di sepanjang film ini karena menghormati adat-adat Islam yang melarangmenampilkan gambar Nabi. Namun, para pemain dibiarkan berbicara di depan kamera saat sedangada dialog dengan Nabi Muhammad.

Pada awal film Ar Risalah menceritakan tentang Nabi Muhammad Saw yang menerimawahyu di gua Hira. Setelah itu beliau berusaha untuk mengingatkan kaum Quraisy mengenaiperilaku-perilaku jelek kaum Quraisy. Namun, Nabi Muhammad Saw dan para pengikutnya yangbaru puluhan itu malah mendapatkan ejekan, hinaan, terror, dan siksaan. Perilaku kaum Quraisykepada Nabi Muhammad Saw dan pengikutnya semakin parah sehingga akhirnya NabiMuhammad Saw memerintahkan para pengikutnya menghadap raja Absyah yang tidak sukaketidakadilan dan sebagian pergi ke Madinah untuk berlindung Nabi Muhammad danputra angkatnya pergi ke Kota Taif. Namun,ternyata di kota tersebut Rasulullah dan Aliemndapatkan perilaku yang kejam sehingga pergi kembali ke Kota Mekkah. Di Kota Mekkah NabiMuhammad Saw mendapatkan perlakuan yang kejam dimana terdapat percobaan pembunuhan dirumah beliau. Namun, gagal karena pertolongan dari Allah SWT. Akhirnya beliau memutuskanuntuk pergi ke Madinah bersama Ali.

Di tengah jalan, Nabi Muhammad Saw dan Ali dikejar oleh beberapa orang yang inginmembunuh beliau. Namun, berkat pertolongan Allah SWT Nabi Muhammad Saw dan Ali selamat.Di Madinah, para pengikut Nabi Muhammad Saw menanti-nanti kedatangannya. Hingga tibalahhari dimana Nabi Muhammad dan Ali tiba di Madinah dengan selamat. Para pengikut Nabi bahagiadan membuatkan Masjid serta rumah untuk Nabi Muhammad Saw.

Semakin hari umar Islam semakin berkembang di Madinah. Namun sebaliknya, di Mekkahjustru semakin banyak provokasi, ejekan, dan fitnah yang dilakukan oleh kaum Quraisy kepadaNabi Muhammad Saw. Khususnya oleh Abu Sofyan yang sangat membenci Nabi MuhammadSaw. Para petinggi kaum Quraisy memfitnah, mengambil harta benda, rumah, serta keluarga yangditinggalkan oleh umat Islam untuk hijrah ke Madinah.

Selanjutnya Allah SWT memerintahkan Muhammad SAW untuk menyerang Mekah(dikenal dengan Perang Badr) agar tidak terjadi fitnah lagi dengan hasil kemenangan berada dipihak kaum Muslim. Kaum Quraisy yang kalah pada Perang Badr menjadi dendam dan akhirnyaterjadi perang lagi yang dikenal dengan Perang Uhud dengan hasil kemenangan berada di pihakkaum Quraisy karena kaum muslimin tidak mendengarkan apa yang diperintahkan Rasulullah.

Setelah Perang Badr dan Perang Uhud, Abu Sofyan menyatakan Perang Badr sudahdibayar dengan Perang Uhud sehingga hal ini ini menyebabkan adanya genjatan senjata selama10 tahun yang terdapat dalam Perjanjian Hudaibiyah. Dalam kondisi perdamaian ini, banyak kaumQuraisy yang tergugah dan dibukakan pintu hatinya oleh Allah SWT termasuk Abu Sofyan dankeluarganya.

Beberapa waktu kemudian, datanglah perintah Allah SWT kepada Nabi Muhammad Sawuntuk kembali ke Mekkah untuk menunaikan ibadah Haji sekaligus mengambil alih Ka’bah danmengembalikan menjadi rumah Allah SWT. Saat memasuki kota Mekkah, diberikan tiga intruksikepada kaum Quraisy jika ingin aman dari kaum Muslim yang memakai peralatan berperang, yaituuntuk tetap diam di rumahnya masing-masing, berkumpul dengan Abu Sofyan, dan berada disekitar Ka’bah. Akhirnya, Nabi Muhammad Saw dan umat Islam berhasil menguasai Mekkahtanpa adanya perlawanan dan menghancurkan patung berhala yang berada di dalam Ka’bah.Peristiwa ini diakhiri dengan dikumandangkannya adzan oleh Bilal bin Rabah di atas Ka’bah.

Beberapa lama kemudian, tiba dimana seluruh umat Muslim bersedih karena kepergianNabi Muhammad Saw menghadap Allah SWT tepatnya pada hari Senin di bulan Juni tahun ke-Hijriyah. Menjelang kepergiannya, beliau berpesan kepada umat Muslim untuk selalu menjaga talipersaudaraan dan terus menyebarkan agama Islam. Sejak saat itulah Islam semakin berkembangpesat dan merubah akhlak serta pola hidup Jahiliyah yang dianut sebelumnya.